Menghadirkan liquid vape yang laku bukan hanya soal rasa yang enak. Di tahun 2025, pendekatan rasa yang sukses adalah gabungan antara pemahaman pasar, diferensiasi kreatif, dan strategi pengembangan yang berkelanjutan. Jika Anda sedang menyiapkan brand baru atau ingin menyegarkan lini produk lama, insight dalam artikel ini bisa jadi pijakan kuat.
Rasa adalah elemen pertama yang membentuk pengalaman pengguna. Ia bukan cuma soal preferensi, tapi juga faktor pembeda yang membentuk loyalitas. Liquid yang punya cita rasa khas dan konsisten akan lebih mudah diingat, di-repurchase, dan direkomendasikan.
Inovasi rasa bukan tugas satu kali. Ia adalah proses yang harus Anda masukkan ke dalam siklus produk, karena selera pasar akan terus berubah.
Rasa buah segar dengan efek dingin masih menjadi favorit karena ringan, mudah diterima, dan cocok di berbagai cuaca.
Contoh :
Rasa fruity iced juga sangat cocok dikembangkan dalam varian Salt Nic untuk pengguna pod system.
Rasa yang akrab di lidah Indonesia, seperti minuman dan dessert, terus berkembang. Yang membedakan adalah kualitas rasa, efek throat hit, dan kombinasi kreatifnya.
Contoh :
Creamy cocok diformulasikan untuk pengguna mod, karena menghasilkan sensasi hisap yang lebih tebal dan padat.
Flavor yang unik, hasil kolaborasi, atau berbasis konsep tertentu cenderung lebih viral—karena mengandung storytelling.
Contoh :
Rasa seperti ini bisa dibentuk dalam seri edisi terbatas untuk meningkatkan keingintahuan dan daya tarik sosial.
Mengetahui siapa yang Anda bidik akan menentukan bagaimana Anda merancang formula dan komunikasi produknya.
Ciptakan sensasi multi-layer:
Sedikit sentuhan soda atau herbal untuk karakter unik
Strategi ini membuat rasa lebih kompleks dan tahan lama di memori konsumen.
Masuk ke forum, komunitas, dan diskusi vape. Pantau flavor apa yang sering disebut, dibahas, dan dicari. Gunakan tools seperti Google Trends, review Shopee/Tokopedia, dan polling komunitas.
Sebelum produksi massal, buat batch kecil dan sebar di komunitas target. Ambil insight dari mereka, bukan asumsi internal.
Rasa yang kuat tanpa branding bisa lewat begitu saja. Gabungkan nama kreatif, desain visual yang menonjol, dan cerita di balik rasa.
Contoh :
Salt Nic:
Freebase:
Pisahkan pengembangan rasa Anda berdasarkan format ini untuk menghindari overlap di pasar.
Di tahun 2025, rasa vape tidak lagi bisa dianggap elemen pelengkap. Ia adalah identitas, daya tarik utama, dan alat konversi paling kuat untuk pembelian berulang.
Jika Anda ingin membangun lini produk yang panjang umur dan terus dibicarakan, mulailah dari satu hal: flavor yang relevan, berkarakter, dan dirancang dengan strategi.